Belum ada dua puluh empat jam rasanya aku bersemangat begitu menggebu. Pukul empat sore, saat aku tengah istirahat santai, berusaha untuk tidur saja, seorang ibu dan dua orang anaknya datang, ia mengetahui aku hendak mengadakan bimbel untuk baca tulis bagi anaknya, dan ia bersemangat untuk mendaftarkan anaknya. Akupun begitu antusias, setelah perjanjian jam belajar, kapan. berapa lama, berapa harga yang harus dibayar, mereka pulang, dan aku dengan antusias yang begitu menggebu, karena bibikku menyuruhku untuk menata tempat untuk dijadikan tempat les agar nyaman, aku segera melakukannya. Dalam rentang waktu kurang lebih dua jam, aku merapikan tempat ruang menonton TV untuk tempat belajar, mulai memindahkan meja yang gak perlu, menyapukan debu, mengelap kaca jendela yang ditumpuki debu hingga seperti kapas, membuka jendela yang sudah berkarat karena tak pernah dibuka. Aku memvisualisasikan agar nanti tempatnya nyaman, bersih, gak pengap apalagi kepanasan, udara segar biar bisa masuk. L...
Random Talk with Devi Jayanti