Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2020

Narasi: Ini Semua Untuk Apa?

Ini semua untuk apa? Kerjaan yang kamu lakukan tiap hari tanpa henti, meski hati merasa lelah namun juang tak pernah henti. Lalu ini semua untuk apa?. Aku tengah meresapi sedikit demi sedikit. Tentang hari yang aku jalani, Tentang waktu yang masih tak henti berputar, atau detak yang masih bersua. Semua, sendiri menyepi menepi. Pada dasarnya, kita harus bertahan dengan cara kita sendiri. Bertahan dari gelisahnya dompet yang tak menetap berisi uang. Bertahan dari gelisahnya hati karena sepi, tahan sebentar, karena sebentar lagi kamu tak akan merasa gelisah. Coba untuk hela nafasmu sejenak, rasakan bagaimana ia. engkau hirup,ini semua untuk apa sekali lagi ku tanyat. Untuk dirimu sendiri

Hujan Kala Itu dan Segenap Kenangannya

Hai Devi waktu kecil, perasaanku seperti dejavu mengingat ketika hujan ini. Kau dulu waktu kecil ketika hujan turun dengan lebatnya sangat tergiur ingin bermain bersama rintik hujan bukan? Kamu tahu Ibu akan melarang gadis kecilnya bermain hujan karena bisa jatuh sakit.  Namun kamu selalu ada ide,  Kamu ambil payung, lalu dengan senyum mungil dan memelas, saat itu kamu pinta ke Ibumu "Bu, boleh ya? ke halaman main hujan, pakai payung kok" Bagaimana seorang Ibu, iya mengiyakan karena kamu merengek sedari tadinya. Mungkin baginya tak apalah asal payung telah melindungimu.  Girangnya kamu berlarian kecil dengan sandal mungil bersama payung yang erat kamu genggam, ke halaman. Aku juga heran, kenapa payung yang menopangku dari hujan bisa tak tembus oleh air? ini terbuat dari apa ya, kenapa bisa. Aku colek bagian atasnya dari dalam, berharap payungku akan meneteskan air hujan. Namun ternyata ia tetap kering, meski agak terasa lembab. Aku dengar tok tok tok,

Aku Lolos Volunteer ScholarsOfficial : Bagaimana Cerita Pengalamanku?

Berita terhangat dari Blog ini adalah aku Lolos Volunteer Scholarsofficial, dan maksud dari post artikel ini adalah ingin merekam jejak perjalanan aku nanti sebagai volunterr scholarsofficial.com Semoga bisa diemban dengan baik, dengan bertanggung jawab. Itu harapanku, dengan kegiatan volunteer yang sungguh pertama kali aku ikuti, ternyata berlabuh di scholarsofficial.com Sungguh tiada hal tanpa maksud. Kan ku ceritakan perjalananku, kenapa bisa mengenal scholarsofficial.com dan kenapa bisa sampai ikut tahap ini.  Pertama, aku sedang mencari info-info beasiswa pada sebuah kanal youtube, lalu tertujulah aku pada sebuah channel yang bernama Scholarsofficial, kenapa bisa tertarik untuk tetep nonton? tanpa skip skip? Penjelasannya lengkap+jelas+mudah dimengerti, san sederhana. Yap..... Mulai dari sana aku terus nonton beberapa materi tentang beasiswa yang dibahas, nah setelah beberapa dekade *eh kelamaan. Selang beberapa lama sebagai panduan channel untuk infobeasiswa, ada hal

Sepenggal Narasi: Bencana

Menjadi nikmat ketika ia belum datang, semua terasa sempurna, berpergian bersama, menikmati indahnya pantai di Pasir Kuta, meneguk es jeruk segar di teriknya panas mentari ketika sepulang kantor, menenggelamkan lelah dan penat dengan mengunjungi spa atau salon, menghidupkan kedekatan satu sama lain dengan menonton bioskop, bercengkrama ringan di warung makan pinggir jalan, atau sekedar jalan-jalan santai ke mall, ah semua indah tak terperi apalagi ditambah dengan manisnya seteguk cinta waktu itu.  Semua berjalan berlalu, acapkali rutinitas membuat kita tak acuh akan diri sendiri. Semua seperti biasanya, meski dengan hati yang merana, tetap kulalui juga. Sesekali menggerutu, mengatakan semua membosankan, atau kurang ini itu. Ketika melihat yang lebih, hati bersuara lirih, “Aku juga ingin seperti itu”. Lalu, tanpa sadar aku telah terjatuh dalam sebuah ruang yang penuh dengan ilusi, menghantam semua rasa syukur di hati, menjadi sebuah ironi karena aku telah merasa insecure akan diri s

Dua paragrafku untuk Kamu

Berteduh dibawah rindang pohon bersamamu Terik mentari membentuk fatamorgana di ujung jalan itu. Riuh aktifitas orang pulang dari kantor menjadi pemandanganku sembari menunggu bus datang menjemput. Tengah hari ini berlalu seperti biasa, dengan aktifitas yang itu-itu saja, dan dengan kegiatan selingan yang juga teramat membosankan, scroll postingan Instagram, balik ke facebook, lalu ke twitter, mengecek emai, gmail dan yahoo mail, beralih ke youtube. Yah oh satu lagi, status di whatsapp. Yah seperti itu aku jalankan, terlihat sibuk namun tak berkualitas. Right? Sudah lima belas menit berlalu menunggu kedatangan bus yang memang sering tak pasti, yah layaknya menunggu orang yang sibuk bekerja, kita yang biasanya tak ada kerjaan kegiatan menunngu terasa sangat berat. Sebelum bus datang, sengaja ku layangkan mata dari pandangan jalan yang menelisik kehadiran bus pada layar ponsel, tertera disana sebuah pesan whatsapp “Kamu sudah sampai rumah.” Sergap ku membalas dengan menge

Resep Mantul Donat Tidak Keras saat Dingin namun tetap Lembut dan Renyah dariku

Beberapa minggu belakangan ini, aku menekuni sebuah hobi lama, yap yeah you know from the tittle of this Article, Donuts :). Ini untuk pertama kalinya aku serius akan suatu hal, yeah selain relationship ya :D. Ini bermula dari iseng saja, mau coba resep di IGnya tintinrayer ya kalau ga salah namanya, maaf kalau typo. Akhirnya keterusan sampe sekarang jadi jualan donat :v Dnk Donut, donat kentangku Awalnya aku iseng, coba baca resepnya lalu beli resep di warung kelontong sebelah rumahku, kalau gak salah waktu itu beli es dingin, karena di resep bilang pakek air dingin. Nah ibu warung nanyak mau dibuatkan apa, es segelontong yang aku beli seharga 3ribu rupiah itu, aku katakan aku hendak mau buat donat, dia menimpali bertanya, oh donat, bisa buat donat vi? mau enak?, kalau iya besok mesen ya, 20 donat untuk hari raya. Okai siap yg coba buat dulu. "perjalanan ini berawal dari sini.... Aku coba sesuai resep, ada beberapa bahan yang aku skip, misalkan disuruh butter aku paka