sumber: 1mhowto.com |
Boleh Kutanya?
Apa tujuan dari hidup ini sebenarnya?
Ketika kamu tak memiliki impian. Ketika kamu tak memiliki
tujuan. Peta ini tanpa arah mata angin, ia tak tahu dimana Utara, dan jika
Tahu, terbelesit pertanyaan dalam hatinya, kenapa ia harus ke Utara? Jarum
kompas yang tak tahu arah mata angin.
Dalam sebuah analogi, mati tak segan, hidup tak mampu. Hai
kenalkan, bagi yang ingin tahu. Aku seorang Putri dan jarum kompas yang tak
tahu arah mata angin itu. Hidup diantara makhluk hidup namun tak bisa bahagia
dalam bertumbuh, maturity ku agak
kacau psikologis dan mental.
Parah.
Kehidupan, suatu anugerah yang diberikan Tuhan kepada
ciptaanya. Namun dalam hidup ini Ia harus berjuang, berjuang mencari air dan
berfotosintesis, berjuang mencari makan, berjuang bekerja, berjuang belajar,
berjuang mencari dan saling membahagiakan.
Beribu untaian kalimat bersarang di benakku
“Aku Rindu”, “Aku Sepi dalam keramaian ini” “Apa yang salah
jika aku mencintai begitu dalam” “Aku ingin bersamamu secepatnya, setepatnya
waktu”
Lalu sepersekian detik, sebelum otak dapat mencerna perasaan
yang berkecambuk ini. Kembali kalimat lain bersarang dibenakku
“Kenapa aku mencintainya” “Apakah ia orang yang tepat untuk
rindu ku yang teramat dalam ini” “tapi tunggu, kenapa itu bisa dia?” “Apakah
hanya aku yang merasakan perasaan ini”, “Apakah ini perasaan sepihak yang
berlebih” “Tidak ini sungguh tidak adil” “Tuhan”
Sebagai makhluk berkeTuhanan dalam setiap pelik, setidaknya
dengan menyebut namaNya untaian kalimat itu tidak menjadi racun bagiku.
Setidaknya Ia menolongku dengan cepat.
Jarum kompasku kehilangan arah karena cinta, Tapi Tuhan
selalu ada membenarkan arahnya Lagi, dan Lagi. Bagaimana letak
ketidakbersyukurannya bisa membuatmu kembali kehilangan arah, meski Tuhan
selalu membantu membenarkan arah.
Itu karena Tuhan menyayangimu dan memahamimu melebihi orang
yang kamu cintai, Ingat itu.
Dan jangan nestapa karena cinta lagi,
“Aku Goyah” ---kuatkan pondasinya, jika sudah kuat, bahkan
badai sekalipun tak akan mampu membuatnya roboh.
Comments
Post a Comment