Skip to main content

Apa yang Kamu Rasakan Setelah Gabung di Kompasiana?

beyondblogging
Membaca berita terbaru di Kompasiana.com

Tak kenal maka tak sayang bukan? Begitulah aku mengenal platform kompasiana. Kali ini aku bakal mengenalkan kekalian kenapa platform ini menjadi andalan ruang untuk beropini atau rujukan opini-opini kritis dan membangun yaitu dari kompasiana.

Pertama kali membuka akun Kompasiana.com yaitu di tahun 2017, bulan Januari, tanggal 12. Kenapa masih ingat? Hehe masih tersimpan diriwayat box email. Waktu itu ada kompetensi menulis untuk para Blogger yang suka Blogging nah alhasil aku creat akunnya, bagaimana bisa tahu? Karena sebelum-sebelumnya memang suka memantau artikel-artikel dari para kompasiana, dari berbagai kalangan, dan dari berbagai jenis artikel yang tentunya isinya tidak receh namun informatif dan aktual, isu-isu terkini langsung jadi topik para penulis di kompasiana, ya mereka adalah para #BeyondBlogging yang menyuguhkan artikel menarik dan mereka terkumpul dalam suatu wadah platform Kompasiana.com ini. Hal itulah yang membuat aku stay memantau dan membaca artikel-artikel disana. Kebiasaan mengakses platform ini aku lakukan di pagi hari, sebelum memulai aktifitas kerja. Melek informasi adalah suatu hal yang penting menurutku.

Perjalanan dengan kompasianan belum usai, setelah menjadi penyimak artikel, tentunya aku tergerak untuk membuat artikel disana. Waktu itu ada ajang kompetensi dari kompasiana untuk para Blogger, dengan hadiah yang lumayan menggiurkan, dan ini tentunya memicu semangat untuk segera mengikuti ajang kompetensi tersebut. Yaps, dengan mengikuti lomba ini, aku harus menjadi bagian dari kompasiana juga, dengan cara membuat akun kompasiana.

Akhirnya, aku tergabung menjadi bagian member kompasiana yang lain. Biasanya, pada member pada bagian atasnya, ada yang terdapat centang hijau, ada yang tidak. Hal ini membuatku tertarik juga, dan memberi penilaian sendiri, bahwa yang sudah terdapat centang hijau adalah mereka yang rajin unggah artikel, dan memiliki pembaca yang tidak sedikit. Kira-kira aku bisa seperti itu? Tentu iya jika ada kemauan bukan? :D

Melanjutkan pembahasan tadi, membuka akun saat itu lumayan perlu perjuangan, karena koneksi internetku yang kurang stabil, mengunggah artikelpun sama perlu perjuangan karena bad internet connection. Namun setelah perjuangan yang panjang, artikelku berhasil di upload, Yeay. Jika akun pertamaku itu masih ada, aku pasti akan cantumkan judul artikelku dan linknya agar kalian bisa membaca dan menilai juga. Setelah selang mengunggah beberapa artikel, dan kegagalan saat mengikuti blog competition, aku kehilangan kendaraanku (ID dan pasword Akun Kompasiana), aku lupa akan mereka, ID dan pasword sudah kucoba mengingat namun gagal login, argh,,, so sad :(.

Aku melupakannya, dan kembali seperti awal, menjadi pemantau artikel para kompasiana yang lain, membaca pengalaman mereka, atau beberapa suguhan artikel tentang topik terhangat.
Hinggal mulai tahun 2019, tepatnya bulan Juni, aku kembali terusik untuk membuat akun kompasiana lagi karena sebuah blog competition :D, Kali ini aku membuka akun baru di kompasiana dengan lebih mudah dari sebelumnya, tanpa drama lelet, dan internet yang buruk, mungkin karena sekarang sudah mulainya tergerak internet di jaringan 4G. Kemudahan membuat akun ini, sampai membuat aku berhasil upload foto dan cover untuk akun kompasiana ku yang kedua ini, amazing hehe.

Aku menyukai dunia kepenulisan untuk mencari rejeki, #BeyondBlogging versiku. Saat itu *lagi ada kompetensi menulis blog tentang sistem keuangan, karena aku jurusan manajemen ekonomi, aku harap kali ini aku bisa menyelesaikan artikel untuk kompetensi ini. Alhasil, artikelku berhasil aku ikutkan dalam ajang kompetensi tersebut, dengan judul artikel “Hadirnya Kebijakan Makroprudensial sebagai Kekuatan dari StabilitasSistem Keuangan Indonesia”. Meski tidak selalu beruntung dengan memenangkan kejuaraan pada blog competition, menghasilkan sebuah tulisan menjadi sebuah apresiasi tersendiri untukku. Setidaknya meskipun aku tidak mendapat kemenangan, namun pengalaman yang kudapat. :)

#11tahunkompasiana
#11tahunkompasiana
Menyimak berita dan mencari referensi informasi, kompasiana tetap menjadi rujukanku. Hingga sekarang kompasiana berusia yang ke #11TahunKompasiana. Akhir cerita yang tentunya pasti akan ada cerita yang lainnya, Selamat ulang tahun yang ke 11 untuk kompasiana, perjalanan ceritaku bersama kompasiana tentu sangat memorable, dan membawa perubahan dalam meningkatkan keterampilan menulisku, kompasiana menjadikan pembaca melek informasi yang informatif dan edukatifi, serta platform web kompasiana.com yang sangat user friendly. Semoga selalu bisa berinovasi dan menjadi platform blogging terbaik Bangsa Indonesia.

Salam Hangat, Devi Jayanti

Comments

Popular posts from this blog

Scroll Hape Terus Bikin Jemari Kurus

 Oh God... Alat persegi panjang kecil yang lagi ada di genggaman ini jadi pengganti sementara manusia yang sibuk untuk bercengkrama.  Membuka story What's app  Instagram Facebook nyeloteh di Twitter buka shopee tapi kagak belanja mikirin ide jualan tapi gak jual-jualan juga   Ada pesanan cetak photo tapi tydakk ada semangat untuk mengerjakannya.  Setelah semua Apss terbuka, semua story reels IG online store dibuka sampai cek gmail pun meski gak ada email penting yang masuk kek orang penting, akhirnya ibu jari bawa gue ke blog. Nuliss.... Suami lagi kerja, work hard for our dream, dan yang utaman mencukupi kebutuhan gue.  Sedangkan aku feel loneless banget karena kebiasaan berbincang ngobrol sama orang rumah pas waktu single dirumah, dan hal itu gak bisa segampang itu gue lakuin disini. Agak introvert Lama-lama eke...  dan...  dari semua hal gue gak sangka waktu dailynya secepat itu, gue sering stuck pas sudah ketemu malam  yang artinya besok udah harus kerja lagi sampai sore (2p.m)

Pengalaman Menggunakan Wifi Gratis di 3 Fasilitas Publik

Tamnet Kampus Udayana Semakin meleknya masyarakat Indonesia akan pentinya teknologi dan internet demi kecepatan informasi dan komunikasi, membuat Pemerintah juga ikut turut serta mendukung dengan menyediakan Jaringan internet gratis di beberapa ruang publik yang ada di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus ruang publik yang ada di Bali, khususnya yang pernah saya gunakan. Berikut ini tempat-tempatnya; Tempat pertama yaitu Twin Tower di Kota Negara Memilih untuk pergi ke tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan internet wifi gratis memang menjadi andalan saya ketika begitu banyaknya file dokument, video, ataupun update dari aplikasi yang perlu terdownload dan terinstal. Tentunya hal ini memerlukan kuota internet yang tidak sedikit, mengingat kuota internet dengan jumlah puluhan Giga byte cukup mahal bagi kantong saya. Sehingga karena hal ini tak bisa dipungkiri, saya rela untuk pergi ke daerahan Twin Tower di Kota Negara, Jembrana

I Hate Being Lonely

 Jika dilihat kilas balik hidup aku Rasanya penuh dengan perbulyan Atau mungkin perselisihan dengan teman Entah Kenapa . . . Dari sewaktu SD Lalu SMP kemudian SMA hanya sebatas memiliki teman bukan sahabat yang memang dekat sekali . . . dan mungkin di tempat kerja Aku tidak seperti mereka yang gampang berbaur. Entah kenapa aku berubah menjadi introvert kata mereka. . . . Aku lebih menyukai lebih sedikit tapi membawa makna dan arti