Skip to main content

As Women must be educated with education

Photo ini di ambil saat hari Perempuan Internasional, yang jatuh pada 8 Maret

Perempuan seseorang yang sudah mendapatkan kesempatan yang sama bahkan dalam dunia pekerjaaan. Tak jarang, aku melihat seorang ibu yang juga bekerja as entrepreneur, karyawan, bahkan petugas KPPS yang ikut mengabdikan diri pada tugas negara ini. Salut, untuk kaum perempuan di Dunia.Tiada hal yang menghalangi jika seorang perempuan telah mendapatkan dukungan dari orang yang mereka percayai dan sayangi, sehingga mereka mampu mencapai cita-cita dan berkarya dalam karir mereka.

Petang ini saat menonton acara QnA MetroTV, tentang Lady Boss, narasumbernya tiga perempuan top level yang bagi saya juga sudah menggapai hal yang sangat best thing at this level, Bu Silvia sebagai direktur MRT, Kapten Dian, dan Bu Devi as Direktur PT.Angkasa. Banyak hal yang dapat kita pelajari dari ketiga perempuan hebat yang tak sengaja saya kenal lewat media TV ini. Sungguh memberikan inspirasi dan menggugah semangat untuk menjadi lebih baik lagi sebagai seorang perempuan.

Sepanjang yang saya lihat juga, di tempat kerja maupun di kelas kuliah saya, itu hampir 79% perempuan, that's amazing .. begitu semangatnya mereka dalam dunia pekerjaan, dalam pendidikan, yang sangat patut dijadikan contoh bagi kalangan lainnya. Ya meski pemimpin di kantor tetep cowok, hehe karena kesan kepemimpinan masih melekat pada cowok. but, tanpa semangat juang para perempuan semua tak akan berjalan lancar juga kan.

Seperti judul di atas, kenapa perempuan harus teredukasi oleh pendidikan?Yups karena bagiku seorang perempuan mesti dibekali dengan pendidikan agar Ia mampu untuk menjalani kehidupan dengan lebih baik nanti kedepannya, sebagai ibu untuk bisa mendidik anak-anak, sebagai istri yang mampu memberi dukungan terbaik untuk suami, dan jika semasih muda mampu berkarya dan memberikan dampak yang baik untuk diri sendiri, dan tentunya lingkungan dimana ia berada.
Pendidikan penting, karena disanalah sebuah karakter akan terbentuk dengan baik. Pendidikan penting, hingga mereka tahu mana yang lebih baik dan mana yang kurang baik sehingga perlu dibenahi. Pendidikan membuat mereka mampu untuk meluaskan cara pandang dan wawasan mereka terhadap dunia.

Bagi yang tengah berjuang untuk kuliah, apalagi sembari kerja agar bisa kuliah seperti saya, sangat saya apresiasikan, saran saya jangan hanya jadikan kuliah sebagai ajang untuk sekedar mendapatkan gelar sarjana, namun akan lebih baiknya lagi kalian mendapatkan manfaat dari apa yang kalian selami, apa yang kalian pelajari dalam studi kalian tersebut. Salah satu sumber yang pernah saya baca, 2030 Indonesia akan surpluse dalam demografi, tentunya hal ini sangat disayangkan jika SDMnya sangat rendah, yang bukannya menjadi surpluse tapi malah menjadi beban negara jika pemuda pemudi yang tumbuh tidak mampu memberdayakan diri dengan baik. Maka dari itu pentting untuk menanamkan diri kita dengan bekal pendidikan, skill atau keterampilan sehingga ke depan bonus demografi tersebut membawa perubahan yang baik bagi Indonesia negara kita, kiranya menjadi negara maju bagi Indonesia adalah impian kita bersama.

Mari tanamkan ke inginan untuk tak pernah merasa puas atas apa yang kita capai, agar diri lebih terupgrade ke lebih baik, ke tingkatan atau level yang lebih lagi sehingga gerakan kecil yang kalian lakukan dapat memberikan sumbangsih yang berarti bagi lingkungan kalian dan tentunya pada negara pada umumnya.
Terima kasih,
Salam Indonesia :)

Comments

Popular posts from this blog

Nilai bagus di UT dengan rajin mengikuti Tuton (universitas Terbuka)

Kuliah sistem jarak jauh yang saya ikuti ini, berawal karena keinginan kuliah namun harus disinkronkan dengan jadwal bekerja saya. Alhasil saya memilih kuliah di Universitas terbuka ini. Pada saat ini saya baru menginjak semester dua. Menjadi mahasiswa UT, memiliki cerita tersendiri dalam hidup saya (mulai melodrama :-D ) Awal menjadi mahasiswa saya rajin membaca pengalaman orang-orang yang telah sekolah di UT, hal ini penting untuk saya, mengingat semangat saya muncul dari pengalaman mereka yang telah berhasil hehe... Jadi dari sekian pengalaman, kunci untuk mendapatkan nilai bagus itu adalah mereka rajin mengikuti tuton.  Tuton atau toturian online, merupakan cara belajar yang diterapkan kampus UT ini. Jadi nanti kita akan dihubungkan dalam suatu website yang beralamat di elearning.ut.ac .id nah disana nanti para Dosen akan memberikan kita materi kuliah, dan juga evaluasi belajar kita. Pada web tersebut semakin kita aktif ikut diskusi dan juga menjawab soal-soal yang dose...

Pengalaman Menggunakan Wifi Gratis di 3 Fasilitas Publik

Tamnet Kampus Udayana Semakin meleknya masyarakat Indonesia akan pentinya teknologi dan internet demi kecepatan informasi dan komunikasi, membuat Pemerintah juga ikut turut serta mendukung dengan menyediakan Jaringan internet gratis di beberapa ruang publik yang ada di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus ruang publik yang ada di Bali, khususnya yang pernah saya gunakan. Berikut ini tempat-tempatnya; Tempat pertama yaitu Twin Tower di Kota Negara Memilih untuk pergi ke tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan internet wifi gratis memang menjadi andalan saya ketika begitu banyaknya file dokument, video, ataupun update dari aplikasi yang perlu terdownload dan terinstal. Tentunya hal ini memerlukan kuota internet yang tidak sedikit, mengingat kuota internet dengan jumlah puluhan Giga byte cukup mahal bagi kantong saya. Sehingga karena hal ini tak bisa dipungkiri, saya rela untuk pergi ke daerahan Twin Tower di Kota Negara, Jembrana...

Resensi Buku Bunga Rampai : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman

Bunga Rampai Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Sumber: bit.ly/BungaRampaiKY2018 Judul : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Penulis : Tim Penulis terdiri dari: 1) Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.si. 2) Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. 3) Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D 4) Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum. 5) Oce Madril, S.H., M.A.Dev 6) Feri Amsari, S.H., LL.M. 7) Firmansyah Arifin, S.H. 8) Dr. Widodo Dwi Putro, S.H., M.Hum 9) Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.Si. 10) Prof. Dr.Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. 11) Prof. Dr.Topane Gayus Lumbuun, SH.M,M.H. 12) Imran, S.H., M.M. 13)Festy Rahma Hidayati, S.Sos 14) Nurasti Parlina, S.H. 15) Ikhsan Azhar, S.H. Penerbit : Sekretariat Jendral Komisi Yudisial Republik Indonesia, Cetakan Pertama, 2018 Tebal : 305 Halaman + 2 halaman tim penyusun dan daftar isi Bahasa : Indonesia ISBN : 978-602-74750-7-6 Buku Bunga Rampai yang bertema Meluruskan Arah Manajemen Kekuassaan Kehakiman ini...