Skip to main content

G20 Essay Infrastructure for Development

G20 Essay Infrastructure for Development by Ni Putu Devi Jayanti
Pembangunan infrastruktur di sebuah negara adalah tolok ukur dari kemajuan negara tersebut. Negara maju dalam kategori seperti, Jepang, China maupun Singapura telah mengalami kemajuan yang pesat dalam bidang infrastrukturnya. Kemajuan tersebut dapat dijadikan sebuah patokan untuk negara berkembang seperti Indonesia untuk mencapai negara maju, seperti yang diamanatkan dalam Nawa Cita Indonesia Presiden Joko Widodo.
Pembangunan infrastruktur dapat berupa pembangunan fiskal dan digital, namun untuk mengembangkan agar Indonesia menjadi negara yang maju adalah melalui pembangunan fiskal. Mengingat Indonesia merupakan Negara dengan wilayah terluas pertama di Asia Tenggara, membuat pembangunan infrastruktur secara fiskal menjadi peran penting dalam mengintegrasikan seluruh wilayah yang ada di Indonesia.
Pembangunan infrastruktur secara fiskal dapat berupa pembangunan jalan, bandara, maupun tol laut, seperti yang tengah dijalankan oleh pemerintah saat ini. Menurut Presiden Joko Widodo dilansir dari situs setkab.go.id pembangunan infrastruktur fisik merupakan tahapan besar pertama dalam pembangunan yang segera akan disambung dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia. Pembanguanan infrastruktur fiskal ini dicanangkan akan mempermudah akomodasi antar daerah, antar wilayah regional khususnya, maupun internasional pada umumnya. Pembangunan infrastruktur yang bermula dari pembuatan jalan tol, pelabuhan laut, bandara, maupun jalan raya, akan dirasakan secara langsung manfaatnya oleh masyarakat pada daerah  tersebut. Dampak yang akan dirasakan yaitu kemudahan untuk menuju daerah tertentu, kemudahan dalam melakukan bisnis yang bermanfaat dari segi wirausaha, selain itu juga dapat mempermudah wisatawan untuk datang ke daerah tersebut, yang mana hal ini bermanfaat juga untuk kemajuan pariwisata yang ada di Indonesia.
Beberapa daerah yang tengah mengalami perkembangan pembanguanan infrastruktur yaitu pembangunan serta peningkatan kualitas jalan di wilayah 3T yaitu Tertinggal, Terdepan dan Terluar yang terus dilakukan, pembangunan jalan tol Serang-Panimbang, pembangunan Kalibaru, pembangunan Pelabuhan Patimban. Di daerah Papua sebagai daerah 3T, pemerintah tengah membangun Pelabuhan Sorong, Bandara Udara Werur, Pelabuhan Depapre, Jalan Papua, Pelabuhan Perikanan Merauke, infrastruktur perbatasan, maupun Jembatan Holtekamp. Pembangunan infrastruktur tersebut diharapkan dapat memberikan dampak yang positif seperti biaya transportasi menjadi lebih murah, maupun pertukaran barang dan jasa lebih mudah dan efisien (web.kominfo.go.id)
Untuk memajukan sebuah negara melalui pembangunan infrastruktur tentunya diperlukan pendanaan yang tidak sedikit. Kendala yang muncul dalam pendanaan tersebut bisa dialami jika tidak cukupnya sumber daya modal yang dimiliki suatu Negara dalam pengembangan suatu proyek, keadaan ini dapat disebut sebagai funding gap. Lalu apa solusinya agar funding gap ini dapat diatasi oleh pemerintah?. Hal yang harus dilakukan untuk mengatasi funding gap adalah innovative financing dalam hal memperoleh pendanaan investasi dari pihak Swasta, baik dari dalam negeri, maupun luar negeri. Dalam perjanjian kepada Investor tersebut, diperlukan peran take and give antara Negara dan Investor selaku pemberi dana untuk mengatasi funding gap tersebut. Take dalam artian didapatnya dana/modal dari Investor, dan give untuk Investor adalah berupa hasil dan manfaat secara ekonomi dari apa yang diinvestasikan dalam proyek tersebut. Dengan meyakinkan investor melalui sebuah perjanjian kesepakatan berinvestasi, tentu kesepakatan tersebut akan memberikan keuntungan kedua belah pihak.
Berbicara mengenai investasi dari pihak Swasta luar negeri, tentunya membuat sebuah negara harus terintegrasi juga dengan negara lain, dalam artian telah saling mengenal sehingga bisa saling bahu-membahu membangun negara yang lain disaat memerlukan bantuan. Hal yang bisa dilakukan untuk hal itu yaitu tergabungnya suatu negara dalam wadah organisasi/perkumpulan dengan negara-negara lain. Salah satunya adanya G20 yang merupakan sebuah forum kerjasama internasional yang terdiri dari 19 negara (Indonesia, Jepang, Jerman, Inggris, Kanada, Korea Selatan, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brazil, China, Perancis, Turki, Italia, Meksiko, Rusia, Turki) ditambah dengan Uni Eropa. G20 sebagai forum ekonomi dunia yang terbentuk tahun 1999 memiliki nilai strategis karena anggotanya menguasai 85% total produk domestik bruto (ekon.go.id). Dalam G20 telah dibentuk global infrastructure Hub yang akan membantu mengimplementasikan agenda pembangunan infrastruktur. The hub is part of the G20 Global Infrastructure Initiative (GII) to address the world’s growing infrastructure gap and boost investment in projects. It has a key role in implementing the G20’s infrastructure agenda including making recommendations on best practice approaches to delivering and financing infrastructure projects (corrs.com.au). Dengan tergabungnya Negara maju dan Negara berkembang dalam wadah forum G20 ini diharapkan akan membantu menyelesaikan permasalahan ekonomi dunia, dan saling membantu antar Negara.

Notes: ini hanya sebuah artikel yang saya ikut sertakan dalam sebuah lomba, banyak kekurangannya di dalam penyampaiannya yang kurang spesifik atau terfokus pada apa yang ingin di bahas, atau kurangnya solusi atas pembangunan infrastruktur.
salam hangat
little girl, devdep

Comments

Popular posts from this blog

Scroll Hape Terus Bikin Jemari Kurus

 Oh God... Alat persegi panjang kecil yang lagi ada di genggaman ini jadi pengganti sementara manusia yang sibuk untuk bercengkrama.  Membuka story What's app  Instagram Facebook nyeloteh di Twitter buka shopee tapi kagak belanja mikirin ide jualan tapi gak jual-jualan juga   Ada pesanan cetak photo tapi tydakk ada semangat untuk mengerjakannya.  Setelah semua Apss terbuka, semua story reels IG online store dibuka sampai cek gmail pun meski gak ada email penting yang masuk kek orang penting, akhirnya ibu jari bawa gue ke blog. Nuliss.... Suami lagi kerja, work hard for our dream, dan yang utaman mencukupi kebutuhan gue.  Sedangkan aku feel loneless banget karena kebiasaan berbincang ngobrol sama orang rumah pas waktu single dirumah, dan hal itu gak bisa segampang itu gue lakuin disini. Agak introvert Lama-lama eke...  dan...  dari semua hal gue gak sangka waktu dailynya secepat itu, gue sering stuck pas sudah ketemu malam  yang artinya besok udah harus kerja lagi sampai sore (2p.m)

Nilai bagus di UT dengan rajin mengikuti Tuton (universitas Terbuka)

Kuliah sistem jarak jauh yang saya ikuti ini, berawal karena keinginan kuliah namun harus disinkronkan dengan jadwal bekerja saya. Alhasil saya memilih kuliah di Universitas terbuka ini. Pada saat ini saya baru menginjak semester dua. Menjadi mahasiswa UT, memiliki cerita tersendiri dalam hidup saya (mulai melodrama :-D ) Awal menjadi mahasiswa saya rajin membaca pengalaman orang-orang yang telah sekolah di UT, hal ini penting untuk saya, mengingat semangat saya muncul dari pengalaman mereka yang telah berhasil hehe... Jadi dari sekian pengalaman, kunci untuk mendapatkan nilai bagus itu adalah mereka rajin mengikuti tuton.  Tuton atau toturian online, merupakan cara belajar yang diterapkan kampus UT ini. Jadi nanti kita akan dihubungkan dalam suatu website yang beralamat di elearning.ut.ac .id nah disana nanti para Dosen akan memberikan kita materi kuliah, dan juga evaluasi belajar kita. Pada web tersebut semakin kita aktif ikut diskusi dan juga menjawab soal-soal yang dosen be

I Hate Being Lonely

 Jika dilihat kilas balik hidup aku Rasanya penuh dengan perbulyan Atau mungkin perselisihan dengan teman Entah Kenapa . . . Dari sewaktu SD Lalu SMP kemudian SMA hanya sebatas memiliki teman bukan sahabat yang memang dekat sekali . . . dan mungkin di tempat kerja Aku tidak seperti mereka yang gampang berbaur. Entah kenapa aku berubah menjadi introvert kata mereka. . . . Aku lebih menyukai lebih sedikit tapi membawa makna dan arti