Skip to main content

Ketika Konsistensi Memerlukan Kekuatan Tekad

Take by me: Yeh Leh Beach, rest area after long way trip with my siblings


Kita pernah tertarik untuk bisa menguasai sebuah keterampilan kan? MisalkanLiat 3D nail art jadi pingin bisa buat karena misalkan kasian budget 60ribu untuk membayar jasa nail art. Liat orang fasis bahasa inggris jadi pingin ikut fasisLiat lukisan bagus jadi pingin pinter ngelukisLiat bouquet bunga cantik jadi pingin bisa merangkainyaLiat orang kuliah S2 ke Jepang jadi pingin bisa lanjut S2 meski itu impossible..... Dan keinginan lain lainnya lagi yang banyaknya tak terhitung 


Itulah aku, something I'm so interesting about something and wanna can do it, but just at the first try and failed I can't continuous to try again :(

Jadi aku berkesimpulan bahwa aku ga berbakat, ga cakap, ga mampu

Padahal aku baru mencoba satu dua kali. Bukan seribu atau duaribu kali. Itulah ketidakkonsistensian yang aku milili. Sifat dan kebiasaan buruk ini, membuat aku menjudge diri ini gak memiliki valuable daripada yang lainnya :(

So bad, right?

Liat orang sukses di youtube suskes membangun konten aku tergerak untuk ikut,
Iya aku ikut, tapi terulang lagi just try once or twice I'm stopped it. Yeah jelas lah ga ada hasil apapun Devi :(

Liat orang sukses jadi penulis, maka aku menggebu-gebu pingin jadi menulis, tapi lagi lagi baru bukak Microsoft Word Blank sheet :D, ada Ide cuman bisa buat beberapa paragraf ga sampe penuh itu satu halaman kertas udah kehabisan ide dan kalimat buat tulisan wkwwk  duh dasar aku. Akhirnya apa, kamu stop do it, dan ga dapet hasil lagi kan. :(

Lalu aku menyimpulkan kembali aku orang yang tidak bisa menjadi penulis.

Another story, aku liat orang sukses jualan lalu aku coba juga, coba terus tapi ditengah jalan kamu kehabisan budget buat jualan lha kenapa bisa? Ga tau tiba-tiba aja pengeluaran banyak yang gak keduga, atau naluriah konsumtif berjalan, misalkan ada produk yang gak laku, aku nyerah buat nawarin alhasil kepakek sendiri wkwkwk
Udah akhirnya stop males lagi jualan.

Terulang terus ketidak konsistenan membuat aku lelah sama diri sendiri. Dan ini bener-bener gak baik buat ditiru atau dilanjutkan...
Konsisten kunci keberhasilan, dan aku masih belajar untuk bisa konsisten.

Selamat pagi. Selamat bekerja, ia ketika nulis ini aku lagi menjalani rutinitas kerjaanku, disela-sela lagi ada free time ehehe.

Arigatou *Japandaisuki

Comments

Popular posts from this blog

Nilai bagus di UT dengan rajin mengikuti Tuton (universitas Terbuka)

Kuliah sistem jarak jauh yang saya ikuti ini, berawal karena keinginan kuliah namun harus disinkronkan dengan jadwal bekerja saya. Alhasil saya memilih kuliah di Universitas terbuka ini. Pada saat ini saya baru menginjak semester dua. Menjadi mahasiswa UT, memiliki cerita tersendiri dalam hidup saya (mulai melodrama :-D ) Awal menjadi mahasiswa saya rajin membaca pengalaman orang-orang yang telah sekolah di UT, hal ini penting untuk saya, mengingat semangat saya muncul dari pengalaman mereka yang telah berhasil hehe... Jadi dari sekian pengalaman, kunci untuk mendapatkan nilai bagus itu adalah mereka rajin mengikuti tuton.  Tuton atau toturian online, merupakan cara belajar yang diterapkan kampus UT ini. Jadi nanti kita akan dihubungkan dalam suatu website yang beralamat di elearning.ut.ac .id nah disana nanti para Dosen akan memberikan kita materi kuliah, dan juga evaluasi belajar kita. Pada web tersebut semakin kita aktif ikut diskusi dan juga menjawab soal-soal yang dose...

Resensi Buku Bunga Rampai : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman

Bunga Rampai Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Sumber: bit.ly/BungaRampaiKY2018 Judul : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Penulis : Tim Penulis terdiri dari: 1) Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.si. 2) Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. 3) Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D 4) Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum. 5) Oce Madril, S.H., M.A.Dev 6) Feri Amsari, S.H., LL.M. 7) Firmansyah Arifin, S.H. 8) Dr. Widodo Dwi Putro, S.H., M.Hum 9) Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.Si. 10) Prof. Dr.Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. 11) Prof. Dr.Topane Gayus Lumbuun, SH.M,M.H. 12) Imran, S.H., M.M. 13)Festy Rahma Hidayati, S.Sos 14) Nurasti Parlina, S.H. 15) Ikhsan Azhar, S.H. Penerbit : Sekretariat Jendral Komisi Yudisial Republik Indonesia, Cetakan Pertama, 2018 Tebal : 305 Halaman + 2 halaman tim penyusun dan daftar isi Bahasa : Indonesia ISBN : 978-602-74750-7-6 Buku Bunga Rampai yang bertema Meluruskan Arah Manajemen Kekuassaan Kehakiman ini...

Kamu Ingin Hidup Seperti Apa?

Jika tak ada sekat-sekat yang membatasi kamu ingin hidup seperti apa? Khusus bagi kalian yang tengah bingung akan bagaimana kalian hidup. Little Flowers Tuhan pasti punya maksud, entah apa Tujuan dan Maksud Tuhan  untuk aku yang telah Tuhan berikan kesempatan me dapatkan pengalaman bekerja sampai empat tahun dalam rentang usia yang masih muda ini *22tahun Lalu jika tak ada sekat yang mengatur dan menuntut kamu untuk bekerja kamu ingin jadi apa? Teacher, wanna feel how if I be a teacher ? meet children, give they are science, skill, and attitude which is a importan to they are life in this hard life. Sharing about reality in life, about how people interaction in good ways. and doing games how wanna be fun with the children :)...  Today, is Monday. It's time to doing my rutinity, for 4 years doing all the same thing, Monday to Saturday, just enjoying and take the lesson, experience, be happy :) did you asking, why I daily make this article? I wanna chal...