Ini mungkin akan jadi tulisanku yang sensitif. Tapi sepekan ini dua kata sifat itu membayangi otak dan pikiranku.
Aku memiliki beberapa analisis tentang hal ini.
Aku juga memiliki beberapa pertanyaan atas analisisku ini
Aku juga memiliki beberapa jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang aku buat.
Analisis
Ketika laki laki yang sudah hilang keperjakaannya bertemu dengan perempuan alim yang polos dan masih perawan dan menjalin hubungan, dari segi fisiologis perempuan yang dirugikan karena menerima pasangan yang ternyata sudah *bekas orang
Ketika laki laki yang dari awal belum pernah berhubungan dan menjalin hubungan dengan perempuan yang juga belum pernah berhubungan mereka lalu menjalin hubungan namun melakukannya diluar nikah hingga hamil. Disini sisi norma agama yang tidak berjalan tetapi bagi mereka berdua bagaimana? Sama sama jadi it's okay maybe
Ketika laki laki yang dari awal sudah hilang perjaka biasanya menggunakan waktu masa muda nya dalam jati pencarian diri, dan perempuan yang belum pernah itu biasanya masa mudanya belajar dan sekali bertemu si laki laki ini bom...
Pertanyaan
Apakah pihak laki laki akan merasa dirugikan juga jika bertemu perempuan yang sudah tidak perawan ketika dia masih perjaka?
Kerugian waktu material dan moral yang dirasakan si perempuan perawan ketika bertemu dan tahu ternyata bertemu pasangan yang sudah tidak perjaka ditanggung siapa?
Mereka juga tentunya merasa dirugikan
Jawaban
Pilihannya hanya ada
1. Menerima dan ikhlas lalu berjalan dimasa kini
2. Mencari pelarian?
Seharusnya dijaga dikendalikan dan disatukan ketika sudah sah.
Perempuan muda yang bertemu lelaki terpaut jauh usianya laki laki yang sudah tua dan dewasa rentan mendapatkan laki laki yang sudah tidak perjaka mengerikan dan menyedihkan. Laki laki apalagi usia sampai 20an - 30 tahun jika ditanya dan dijawab jujur mereka biasanya sudah tidak perjaka
Peran orang tua mempertemukan dua orang untuk disatukan harus mengetahui latar belakang silsilah bibit bebet dan bobot itu benar adanya dan menentukan kecocokan sesuai tgl lahir dan lain sebagainya.
Karena penyatuan perempuan dan laki-laki, petukaran energi yang terjadi adalah hal yang *Sakral*
Sekian
Comments
Post a Comment