Si perfectionist dan Alpha girl
Terlalu berat untuk dijalani dengan terpaku pada alur harus begini, harus begitu. Sampai-sampai tanpa sadar Alpha girl ini menyiksa dirinya sendiri.
Kini salah seorang sahabat yang tuhan karuniakan dikehidupannya menasehati.
"Kamu serahin aja semua jalannya pada Tuhan"
"Jika ujungnya kamu bahagia syukurlah, namun jika ujungnya sedih, anggep aja itu buah dari karma"
Aku yang terlalu banyak menuntut harus ini itu,
Cerita harus berjalan sesuai dengan alur dikepala, karena apa? Anxiety, cemas akan kemungkinan dan menghindari hal yang aku parnokan (kesedihan, penghianatan, trauma-traumaku) agar tak terjadi dan menimpa diriku.
Namun, keberharusan ini ternyata menyiksaku pelan-pelan.
Raga ini tidak nyaman untuk sekedar hidup dan menghirup nafas. Kecemasan menghantui, dan peraturan ketat yang seakan takut dilanggar membuat aku menjadi orang yang garang.
Padahal semuanya, semua cerita yang terjadi hanya sementara, baik sedih atau bahagia. Toh semua ga kekal diingat akan lekang oleh waktu juga.
Kamu tahu, menyerahkan semuanya pada Tuhan akan jauh lebih mudah dan ringan untuk kamu menjalani hari kamu dev.
Baik hal buruk atau baik yang Tuhan berikan, itu semua adalah atas karunianya.
Atas baik dan buruk yang kamu lakukan di dunia ini juga.
Jadi dev, jangan terlalu berpikir berat harus ini harus itu, nikmati alurnya, berproses
Tuhan yang berkuasa dan berkehendak. Kamu tak ada kuasa dan kehendak untuk mengontrol seseorang, pun juga akan membuat kamu semakin frustasi.
Gak nyaman kan?
Jadi, let it be.
tetep jadi devi yang baik
sehat-sehat ya kamu.
Comments
Post a Comment