Tuhan, begitu banyak luka yang disaksikan dan dialami kami hidup disini. Isak tangis kadang sering tak bisa dibendung rasa frustasi dan amarah seakan melekat namun kini ketika menyadari tentang Mu, menyadari walau sesar butir pasir akan makna hidup kehidupan ini, aku serahkan diriku ini kepadaMu. Tunduk hati dan rendah hati, bagaimanapun yang terjadi disini di dunia material ini aku hanya akan berserah pada Sang Pencipta, Sri Krishna.
Bertahun-tahun, kelahiran demi kelahiran, entah kenapa sebelum mengenalMu aku menjadi orang yang sangat jahat, hatiku ditutupi awan yang sangat pekat. Seakan-akan hati ini tidak peka dan tidak ada rasa kasih dan cinta, baik kepadaMu apalagi kepada makhluk hidup lain. Tutur kata yang membuat sakit hati, tingkah laku yang jauh dari 4 prinsip Veda, kini menjadi boomerang bagiku karena aku sadari tindakanku itu dosa besar. Membuat luka dihati mereka yang mana adalah bagian dari diriMu sendiri.
Kini, ijinkan aku untuk bisa mencintai Mu dengan sepenuh hatiku dalam keadaan apapun Aku. Ijinkan aku menjadi pelayan dan berbhakti kepadaMu meski dalam umur yang singkat atau umur yang panjang hidupku kuabdikan untuk-Mu Sri Krishna.
Aku bandel, sering kali tahu itu salah namun malah terus berbuat salah. Entah kenapa kesadaranku tidak sadar akan kesalahan. Namun kini, aku hanya bisa pasrah dan kembali kepadaMu. Kupasrahkan semuanya, aku yang papa ini, kelahiranku yang hina ini, dosaku yang banyak ini, aku berserah kepadaMu Tuhan (Krishna)
...
tertanda 25 Maret 2021
Hari Ekadasi
Comments
Post a Comment