Dok.Pribadi~Rindu |
Dear Rindu
.
.
.
Kepada rindu yang mengeruak risau akan hadirnya.
Kepada rindu yang mengusik suasana hati.
Kepada rindu yang tak tahu situasi.
Aku baru tersadar jika rindu itu berat, seperti kutipan pada Buku Dilan. Ternyata begini rasanya rindu, teramat berat jika kalian pikul sendiri.
..kamu tahu?
Terkadang aku ingin balas dendam, aku ingin kau juga merasakan rindu ini, dengan sengaja ku katakan aku sibuk, impas bukan.
Tapi bodoh, bukankah aku akan merasakan rindu berlipat-lipat meski merasa senang karena kamu berhasil masuk jebakkanku.
Ayo sudahlah, tekan ego masing-masing dengan memaklumi kesibukan positif itu.
Ayo sudahlah, bukankah hanya perlu kepercayaan agar rindu tak usah mengoyak perasaan dan pikiran buruk.
Terakhir, ayo bukankah lima menit sudah cukup untuk saling menumpahkan rindu meski via telpun.... berkomunikasilah.
Comments
Post a Comment