Info
penyakit Kanker Serviks
Kali
ini saya akan membagi informasi kepada kalian semua mengenai penyakit kanker
serviks ini.
Kanker
Serviks atau yang disebut juga dengan kanker mulut rahim merupakan salah satu
penyait kanker yang paling banyak ditakuti oleh kaum perempuan. Data dari WHO
mencatat, setiap tahun ribuan wanita meninggal karena penyakit kanker serviks
ini dan merupakan jenis kanker yang menempati peringkat teratas sebagai
penyebab kematian di dunia. Namun uji PAP SMEAR telah menurunkan angka kematian
akibat kanker serviks ini.
Stadium
Kanker Servik
Adapun
stadium dari kanker servik yaitu :
- Stadium 0 : Karsinoma in situ
- Stadium 1 : terbatas pada uterus
- Stadium 2 : menyerang luar uterus tapi tidak sampai pada dinding pelvis
- Stadium 3 : meluas kedinding pelvis dan sepertiga bawah vagina
- Stadium 4 : menyerang mukosa kandung kemih atau rectum atau meluas ke luar pelvis
Penyebab
Kanker Servik
- Human Papiloma Virus (HPV) : HPV merupakan penyebab dari adanya kanker serviks. Terdapat lebih dari 138 varian HPV, namun hanya 4 tipe yang telah diketahui secara positive mengganggu alat reproduksi manusia. Adapun HPV 16 dan HPV 18 telah dinyatakan positif menyebabkan hampir dari 70% kasus kanker leher rahim. Virus HPV atau Human Papiloma Virus ini dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
- Herpes Simplek Virus (HSV) : virus HSV yang menjadi penyebab dari kanker serviks ini terdapat dua jenis yang dikenal dalam pembentukan sel kanker, meskipun bukan menjadi penyebab utama tetapi dapat memicu kerusakan sel.
- Kebiasaan Merokok : tentunya kalian sudah mengetahui bahwa merokok itu sangat berbahaya untuk kesehatan kita. Untuk wanita perokok sangat dimungkinkan untuk memiliki resiko dua kali lipat lebih besar mengidap kanker serviks. Penelitian mengungkapkan zat Polycyclic aromatic hydrocarbon, dapat menyebabkan menurunkan kemampuan tubuh untuk melawan infeksi virus.kandungan nikotinnya didalam lender servik meningkatkan daya reproduksi sel Squamous intraephitelhelial lesion, jenis sel yang dikenal berpotensi bermutasi menjadi sel kanker yang ganas.
- Usia : kanker serviks berpotensi paling besar diusia antara 35-55 tahun
- Paritas : pada kasus wanita yang melahirkan lebih dari dua kali dan dengan jarak yang terlalu dekat dapat menjadi penyebab adanya penyakit kanker serviks ini.
- Hubungan Seksual : untuk wanita yang melakukan hubungan seksual secara aktif sebelum usia 17 tahun, tentunyaakan memiliki 3 kali lebih besar mengidap kanker rahim, karena hubungan seksual yang terlalu dini dapat mempengaruhi pada kerusakan jaringan epitel servik.
- Multipartner Seks : hubungan yang multipartner seks ini tentunya sangat memiliki potensi penularan yang tinggi. Virus HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual baik normal maupun oral.
Faktor
resiko Ca Servik
- Makanan
- Pemakaian antiseptic di vagina : antiseptic dapat membunuh bakteri di vagina, termasuk bakteri yang baik dan dapat menyebabkan iritasi jika pemakaian yang sering.
- Obat DES (Diethylstilbestrol) : obat DES yang merupakan obat penguat kehamilan untuk mencegah keguguran dapat menjadi faktor resiko dari Ca Servik
Tanda
dan Gejala Ca Servik
Tidak
ada tanda yang spesifik dari Ca servik ini namun dapat menyebabkan perdarahan
vagina yang abnormal pacsa koitus, metrorargia, hematuria, dispareunia, nyeri
daerah panggul, hipermenore,perdarahan pada menopause, perdarahan disertai
anemia, BB menurun, anoreksia, nyeri sendi.
Deteksi
Ca Servik
Adapun
untuk mendeteksi adanya Ca servik ini dapat dilakukan dengan :
- Pap Smear : test ini bisa dilakukan pada wanita yang aktif melakukan hubungan seksual, rutin dilakukan setahun sekali. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara pengambilan lendir serviks. Pap Smear dilakukan pada saat masa subur dan tidak melakukan hubungan seksual sebelumnya
- IVA ( Inspeksi Visual Asam Asetat ) : test IVA dilakukan dengan cara mengolesi serviks dengan asam asetat. Kondisi keasaman lender dipermukaan mulit rahim yang telah terinfeksi oleh sel prakanker akan berwarna putih yang menunjukan ke abnormalan. Dan apabila hasil tes menunjukan hasil positif, maka pemeriksaan akan dilanjutkan ke pemeriksaan biopsy (Pap Smear)
- Koloskopy : pemeriksaan Koloskopy dilakukan jika sudah diduga adanya Ca servik. Tindakan ini dilakukan dengan cara memasukan mikrokamera ke dalam mulut vagina untuk mengambil gambar rahim yang bertujuan untuk mengetahui perkembangan dari kanker. Pemeriksaan koloskopy mampu melihat abnormalitas pembuluh darah, peradangan, pengerutan jaringan servik, ataupun bercak putih servik.
Sekian
info dari saya, semoga bermanfaat. Agar terhindar dari penyakit yang perlu dilakukan yaitu jaga kondisi kita dengan baik ^_^
Comments
Post a Comment