Skip to main content

Tak lagi Memaksa

 Si perfectionist dan Alpha girl 

Terlalu berat untuk dijalani dengan terpaku pada alur harus begini, harus begitu. Sampai-sampai tanpa sadar Alpha girl ini menyiksa dirinya sendiri. 

Kini salah seorang sahabat yang tuhan karuniakan dikehidupannya menasehati. 

"Kamu serahin aja semua jalannya pada Tuhan"

"Jika ujungnya kamu bahagia syukurlah, namun jika ujungnya sedih, anggep aja itu buah dari karma"

Aku yang terlalu banyak menuntut harus ini itu,

Cerita harus berjalan sesuai dengan alur dikepala, karena apa? Anxiety, cemas akan kemungkinan dan menghindari hal yang aku parnokan (kesedihan, penghianatan, trauma-traumaku) agar tak terjadi dan menimpa diriku. 


Namun, keberharusan ini ternyata menyiksaku pelan-pelan. 

Raga ini tidak nyaman untuk sekedar hidup dan menghirup nafas. Kecemasan menghantui, dan peraturan ketat yang seakan takut dilanggar membuat aku menjadi orang yang garang.

Padahal semuanya, semua cerita yang terjadi hanya sementara, baik sedih atau bahagia. Toh semua ga kekal diingat akan lekang oleh waktu juga. 


Kamu tahu, menyerahkan semuanya pada Tuhan akan jauh lebih mudah dan ringan untuk kamu menjalani hari kamu dev.

Baik hal buruk atau baik yang Tuhan berikan, itu semua adalah atas karunianya. 

Atas baik dan buruk yang kamu lakukan di dunia ini juga. 


Jadi dev, jangan terlalu berpikir berat harus ini harus itu, nikmati alurnya, berproses  

Tuhan yang berkuasa dan berkehendak. Kamu tak ada kuasa dan kehendak untuk mengontrol seseorang, pun juga akan membuat kamu semakin frustasi.


Gak nyaman kan?

Jadi, let it be. 

tetep jadi devi yang baik 

sehat-sehat ya kamu. 







Comments

Popular posts from this blog

Scroll Hape Terus Bikin Jemari Kurus

 Oh God... Alat persegi panjang kecil yang lagi ada di genggaman ini jadi pengganti sementara manusia yang sibuk untuk bercengkrama.  Membuka story What's app  Instagram Facebook nyeloteh di Twitter buka shopee tapi kagak belanja mikirin ide jualan tapi gak jual-jualan juga   Ada pesanan cetak photo tapi tydakk ada semangat untuk mengerjakannya.  Setelah semua Apss terbuka, semua story reels IG online store dibuka sampai cek gmail pun meski gak ada email penting yang masuk kek orang penting, akhirnya ibu jari bawa gue ke blog. Nuliss.... Suami lagi kerja, work hard for our dream, dan yang utaman mencukupi kebutuhan gue.  Sedangkan aku feel loneless banget karena kebiasaan berbincang ngobrol sama orang rumah pas waktu single dirumah, dan hal itu gak bisa segampang itu gue lakuin disini. Agak introvert Lama-lama eke...  dan...  dari semua hal gue gak sangka waktu dailynya secepat itu, gue sering stuck pas sudah ketemu malam  yang artinya besok udah harus kerja lagi sampai sore (2p.m)

Pengalaman Menggunakan Wifi Gratis di 3 Fasilitas Publik

Tamnet Kampus Udayana Semakin meleknya masyarakat Indonesia akan pentinya teknologi dan internet demi kecepatan informasi dan komunikasi, membuat Pemerintah juga ikut turut serta mendukung dengan menyediakan Jaringan internet gratis di beberapa ruang publik yang ada di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus ruang publik yang ada di Bali, khususnya yang pernah saya gunakan. Berikut ini tempat-tempatnya; Tempat pertama yaitu Twin Tower di Kota Negara Memilih untuk pergi ke tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan internet wifi gratis memang menjadi andalan saya ketika begitu banyaknya file dokument, video, ataupun update dari aplikasi yang perlu terdownload dan terinstal. Tentunya hal ini memerlukan kuota internet yang tidak sedikit, mengingat kuota internet dengan jumlah puluhan Giga byte cukup mahal bagi kantong saya. Sehingga karena hal ini tak bisa dipungkiri, saya rela untuk pergi ke daerahan Twin Tower di Kota Negara, Jembrana

I Hate Being Lonely

 Jika dilihat kilas balik hidup aku Rasanya penuh dengan perbulyan Atau mungkin perselisihan dengan teman Entah Kenapa . . . Dari sewaktu SD Lalu SMP kemudian SMA hanya sebatas memiliki teman bukan sahabat yang memang dekat sekali . . . dan mungkin di tempat kerja Aku tidak seperti mereka yang gampang berbaur. Entah kenapa aku berubah menjadi introvert kata mereka. . . . Aku lebih menyukai lebih sedikit tapi membawa makna dan arti