Skip to main content

Menjadi Multitasking Tidaklah Baik

 Multitasking ~ multi banyak, tasking tugas.

Aku terbiasa melakukan dua tiga kegiatan secara bersama, semisal saat bekerja karena aku merasa pekerjaan itu ringan dan tidak membutuhkan konsentrasi lebih maka salah satu tangan kiri mengambil handphone dan sembari bekerja mengklik data ditangan kanan, tangan kiri aku sibuk menscrol hp entah sekedar melihat short YouTube atau reel ig. 

"Karena membosankan, kegiatan multitasking kerap aku lakukan"

Dan bahkan kadang aku gunakan lagi untuk kegiatan lain misalkan sambil mengobrol dengan teman. Dan aku sadari secara perlahan ternyata tindakan ini membuatku tidak fokus dan otakku teramat lelah sehingga ketika selesai bekerja rasa payah otak lebih terasa dibandingkan setelah lari atau gym. Terasa sumuk dan penat. 

dan ternyata kegiatan multitasking tidaklah sehat meskipun pandai dan lihai dalam bekerja hal ini membuat kapasitas otak terbagi bagi untuk konsentrasi ke dalam ranah dua atau tiga kegiatan, dan tanpa aku sadari..... 

hal ini terjadi ketika,

Suatu siang ketika aku ingin ketoilet untuk pipis namun masih belum terlalu full ingin untuk pipis, dan aku masih berkegiatan mendownload data, menggunakan handphone untuk sekedar mencari hiburan di YouTube, kemudian seorang teman meminta untuk mengirimkan file lewat komputer dan aku mengiyakan namun tanpa aku sadari file yg aku kirim berisi pesan teks 

"kencing" tanpa aku sadari. 

Hingga akhirnya aku beranjak bangun untuk kencing dan balik dari toilet temanku menegurku apa maksudnya tulisan "kencing" pada file yang aku kirim ke dia

Astaga aku benar benar tidak sadar kalau jemariku mengetik kalimat "kencing'

Kemana waktu itu kesadaran ku

Kemana waktu itu otakku

Aku minta maaf atas kelakukan ku yang sering melakukan secara multitasking ....Hem gak lagi dah dan akan dikurangi lagi jujur gak sehat banget. 


Comments

Popular posts from this blog

Nilai bagus di UT dengan rajin mengikuti Tuton (universitas Terbuka)

Kuliah sistem jarak jauh yang saya ikuti ini, berawal karena keinginan kuliah namun harus disinkronkan dengan jadwal bekerja saya. Alhasil saya memilih kuliah di Universitas terbuka ini. Pada saat ini saya baru menginjak semester dua. Menjadi mahasiswa UT, memiliki cerita tersendiri dalam hidup saya (mulai melodrama :-D ) Awal menjadi mahasiswa saya rajin membaca pengalaman orang-orang yang telah sekolah di UT, hal ini penting untuk saya, mengingat semangat saya muncul dari pengalaman mereka yang telah berhasil hehe... Jadi dari sekian pengalaman, kunci untuk mendapatkan nilai bagus itu adalah mereka rajin mengikuti tuton.  Tuton atau toturian online, merupakan cara belajar yang diterapkan kampus UT ini. Jadi nanti kita akan dihubungkan dalam suatu website yang beralamat di elearning.ut.ac .id nah disana nanti para Dosen akan memberikan kita materi kuliah, dan juga evaluasi belajar kita. Pada web tersebut semakin kita aktif ikut diskusi dan juga menjawab soal-soal yang dose...

Pengalaman Menggunakan Wifi Gratis di 3 Fasilitas Publik

Tamnet Kampus Udayana Semakin meleknya masyarakat Indonesia akan pentinya teknologi dan internet demi kecepatan informasi dan komunikasi, membuat Pemerintah juga ikut turut serta mendukung dengan menyediakan Jaringan internet gratis di beberapa ruang publik yang ada di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus ruang publik yang ada di Bali, khususnya yang pernah saya gunakan. Berikut ini tempat-tempatnya; Tempat pertama yaitu Twin Tower di Kota Negara Memilih untuk pergi ke tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan internet wifi gratis memang menjadi andalan saya ketika begitu banyaknya file dokument, video, ataupun update dari aplikasi yang perlu terdownload dan terinstal. Tentunya hal ini memerlukan kuota internet yang tidak sedikit, mengingat kuota internet dengan jumlah puluhan Giga byte cukup mahal bagi kantong saya. Sehingga karena hal ini tak bisa dipungkiri, saya rela untuk pergi ke daerahan Twin Tower di Kota Negara, Jembrana...

Resensi Buku Bunga Rampai : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman

Bunga Rampai Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Sumber: bit.ly/BungaRampaiKY2018 Judul : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Penulis : Tim Penulis terdiri dari: 1) Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.si. 2) Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. 3) Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D 4) Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum. 5) Oce Madril, S.H., M.A.Dev 6) Feri Amsari, S.H., LL.M. 7) Firmansyah Arifin, S.H. 8) Dr. Widodo Dwi Putro, S.H., M.Hum 9) Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.Si. 10) Prof. Dr.Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. 11) Prof. Dr.Topane Gayus Lumbuun, SH.M,M.H. 12) Imran, S.H., M.M. 13)Festy Rahma Hidayati, S.Sos 14) Nurasti Parlina, S.H. 15) Ikhsan Azhar, S.H. Penerbit : Sekretariat Jendral Komisi Yudisial Republik Indonesia, Cetakan Pertama, 2018 Tebal : 305 Halaman + 2 halaman tim penyusun dan daftar isi Bahasa : Indonesia ISBN : 978-602-74750-7-6 Buku Bunga Rampai yang bertema Meluruskan Arah Manajemen Kekuassaan Kehakiman ini...