Skip to main content

Scroll Hape Terus Bikin Jemari Kurus

 Oh God...

Alat persegi panjang kecil yang lagi ada di genggaman ini jadi pengganti sementara manusia yang sibuk untuk bercengkrama. 

Membuka story What's app  Instagram Facebook nyeloteh di Twitter buka shopee tapi kagak belanja mikirin ide jualan tapi gak jual-jualan juga  

Ada pesanan cetak photo tapi tydakk ada semangat untuk mengerjakannya. 

Setelah semua Apss terbuka, semua story reels IG online store dibuka sampai cek gmail pun meski gak ada email penting yang masuk kek orang penting, akhirnya ibu jari bawa gue ke blog. Nuliss....

Suami lagi kerja, work hard for our dream, dan yang utaman mencukupi kebutuhan gue.  Sedangkan aku feel loneless banget karena kebiasaan berbincang ngobrol sama orang rumah pas waktu single dirumah, dan hal itu gak bisa segampang itu gue lakuin disini. Agak introvert Lama-lama eke... 

dan... 

dari semua hal gue gak sangka waktu dailynya secepat itu, gue sering stuck pas sudah ketemu malam  yang artinya besok udah harus kerja lagi sampai sore (2p.m) 

dan kalian Tahu, suami gue juga kerja wich is dia sampe 1.30 p.m di sekolahnya as teacher. 

Jadi sejauh itu kita can meet as offline just online, gak bisa tuh yg namanya bincang bincang. 

Sampai rumah  dia work sampai sore.. buat apa? ya buat yg point di atas tadi. Bukan sampai sore  lagi tapi sampai malam. Setelahnya ia capek, tidur....Deep talk nya jarang itupun kalau ada momentum yg membuat obrolan kita jadi nyambung. Deketnya gue sama dia selepas kerja itu kalau gue nimbrug dia kerja dengan kerjaan lepasnya ini. 

Cuman sering badan ini lelah seharian kerja di office jadi kalau gue tidur sampe sore selepas pulang kerja ya kita minim communication. Maklum gue gemini ga hidup rasanya kalau ga berkicau. Malamnya saking lelahnya tidurnya pulas  pagi subuh kembali lagi bekerja, katanya kalau gak digarap sekarang nanti gak sempat. Ya  balik lagi kenapa dia word hard? karena point di atas tadi. 

Pagi - pagi gue juga rempong preparing our self eh bukan our tapi we are, buat go to office. Kadang sempat untuk siapin sarapan, kadang enggak. Dia harus tiba di kantornya sebelum jam7 sedangkan gue sebelum jam 7.30. 

Waktu... daily nya kita laluin seperti itu.

My lord, adakah yang salah yg kita jalani selama ini?

Acapkali sembahyang kita cepat-cepatan dan disempatkan dengan tergesa-gesa. I'm false, actually we are false for that, right? I'm sorry so sorry for that. 


Sekarang, pas gue ngetik ini, udah pukul 8 malam aja, dan .... esok mentari akan menyapa jika dijinkan oleh Yang Kuasa untuk melanjutlan kegiatan kita seperti biasa. 

Kembali ke office buat kerja, Pulang untuk kerja (dia), gue kalau kayak gini lebih ke we time sama Hape scroll IG, buka shopee meski gak belanja  buka status wa.. Shitt mual gue...


Ohh my self, kenapa kamu kayak gitu sih...

ga ada benefitnya buka hal kek gitu, cuman cape kalau kerja lagi... ah bingung..


Bye, sampai ketemu lagi. 








Comments

Popular posts from this blog

Nilai bagus di UT dengan rajin mengikuti Tuton (universitas Terbuka)

Kuliah sistem jarak jauh yang saya ikuti ini, berawal karena keinginan kuliah namun harus disinkronkan dengan jadwal bekerja saya. Alhasil saya memilih kuliah di Universitas terbuka ini. Pada saat ini saya baru menginjak semester dua. Menjadi mahasiswa UT, memiliki cerita tersendiri dalam hidup saya (mulai melodrama :-D ) Awal menjadi mahasiswa saya rajin membaca pengalaman orang-orang yang telah sekolah di UT, hal ini penting untuk saya, mengingat semangat saya muncul dari pengalaman mereka yang telah berhasil hehe... Jadi dari sekian pengalaman, kunci untuk mendapatkan nilai bagus itu adalah mereka rajin mengikuti tuton.  Tuton atau toturian online, merupakan cara belajar yang diterapkan kampus UT ini. Jadi nanti kita akan dihubungkan dalam suatu website yang beralamat di elearning.ut.ac .id nah disana nanti para Dosen akan memberikan kita materi kuliah, dan juga evaluasi belajar kita. Pada web tersebut semakin kita aktif ikut diskusi dan juga menjawab soal-soal yang dose...

Pengalaman Menggunakan Wifi Gratis di 3 Fasilitas Publik

Tamnet Kampus Udayana Semakin meleknya masyarakat Indonesia akan pentinya teknologi dan internet demi kecepatan informasi dan komunikasi, membuat Pemerintah juga ikut turut serta mendukung dengan menyediakan Jaringan internet gratis di beberapa ruang publik yang ada di Indonesia, dan pada kesempatan kali ini saya akan membahas khusus ruang publik yang ada di Bali, khususnya yang pernah saya gunakan. Berikut ini tempat-tempatnya; Tempat pertama yaitu Twin Tower di Kota Negara Memilih untuk pergi ke tempat umum yang menyediakan fasilitas jaringan internet wifi gratis memang menjadi andalan saya ketika begitu banyaknya file dokument, video, ataupun update dari aplikasi yang perlu terdownload dan terinstal. Tentunya hal ini memerlukan kuota internet yang tidak sedikit, mengingat kuota internet dengan jumlah puluhan Giga byte cukup mahal bagi kantong saya. Sehingga karena hal ini tak bisa dipungkiri, saya rela untuk pergi ke daerahan Twin Tower di Kota Negara, Jembrana...

Resensi Buku Bunga Rampai : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman

Bunga Rampai Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Sumber: bit.ly/BungaRampaiKY2018 Judul : Meluruskan Arah Manajemen Kekuasaan Kehakiman Penulis : Tim Penulis terdiri dari: 1) Dr. Suparman Marzuki, S.H., M.si. 2) Prof.Dr. Aidul Fitriciada Azhari, S.H., M.Hum. 3) Susi Dwi Harijanti, S.H., LL.M., Ph.D 4) Dr. Farid Wajdi, S.H., M.Hum. 5) Oce Madril, S.H., M.A.Dev 6) Feri Amsari, S.H., LL.M. 7) Firmansyah Arifin, S.H. 8) Dr. Widodo Dwi Putro, S.H., M.Hum 9) Muhammad Nasir Djamil, S.Ag., M.Si. 10) Prof. Dr.Enny Nurbaningsih, S.H., M.Hum. 11) Prof. Dr.Topane Gayus Lumbuun, SH.M,M.H. 12) Imran, S.H., M.M. 13)Festy Rahma Hidayati, S.Sos 14) Nurasti Parlina, S.H. 15) Ikhsan Azhar, S.H. Penerbit : Sekretariat Jendral Komisi Yudisial Republik Indonesia, Cetakan Pertama, 2018 Tebal : 305 Halaman + 2 halaman tim penyusun dan daftar isi Bahasa : Indonesia ISBN : 978-602-74750-7-6 Buku Bunga Rampai yang bertema Meluruskan Arah Manajemen Kekuassaan Kehakiman ini...